-->

10 Makanan Khas Kudus dan Pati Wajib Dicoba

10 Makanan Khas Kudus dan Pati Wajib Dicoba - Kudus adalah kota yang sarat dengan nuansa religi. Banyak tempat ziarah yang harus dikunjungi jika datang ke Kudus. Kudus juga terkenal dengan kota pelajar. Biasanya orang datang ke Kudus untuk ziarah ke Sunan Kudus di Muria. Kudus memang memiliki nuansa religi yang sangat kental karena menjadi salah satu tempat dimana wali songo dimakamkan.

Tetapi, kudus juga sangat terkenal dengan makanan-makanannya yang lezat. Mungkin kamu sering mendengar jenang yang berasal dari kudus. Ternyata makanan Kudus tidak hanya jenang saja, banyak makanan khas yang bisa kamu icip-icip saat kamu datang ke sini.


Dan pada kesempatan kali ini kami akan bagikan 10 makanan khas Kudus dan Pati wajib dicoba. Makanan-makanan ini memang khas yang harus kamu coba saat datang ke Kudus. Karena kamu tidak akan bisa merasakan rasa khas Kudus kalau tidak mencobanya di sini.

10 Makanan Khas Kudus dan Pati Wajib Dicoba

  • Soto Kudus

Di setiap daerah di Indonesia ada makanan yang namanya soto. Tapi kita tahu kalau setiap soto yang kita makan di setiap daerah memiliki resep dan cara penyajian yang berbeda-beda. Termasuk di Kudus ini. Soto Kudus ini sangat unik karena menggunakan daging kerbau yang dimasak dengan berbagai bumbu sehingga rasanya sangat gurih dan lezat. Kalau kamu tidak terlalu suka daging kerbau, kamu bisa coba soto ayamnya yang juga tidak kalah lezat.

Soto Kudus memang dari dulunya dikenal menggunakan daging kerbau, dan sudah tradisi serta memiliki sejarah tersendiri. Tetapi semakin kesini banyak orang yang berinovasi sehingga bisa menggunakan daging ayam. Penggunaan daging kerbau ini dimaksudkan dalam sejarah, bahwa mereka tidak boleh menyembelih Sapi oleh Sunan Kudus, karena untuk menghormati agama Hindu yang masih mendominasi Kudus saat itu.


Biasanya yang berbeda dari soto adalah isiannya. Isian soto kudus sendiri adalah tauge, seledri, kol, dan taburan bawang goreng. Cara pembuatannya lebih simple tapi tetap lezat.

  • Lentog Tanjung

Lentog Tanjung ini kalau di banyak daerah biasa disebut lontong. Lontong tanjung biasanya dimakan sebagai menu sarapan. Tetapi tidak salah juga kalau dimakan siang-siang untuk makan siang. Penyajiannya sendiri menggunakan tiga bahan utama, yaitu lontong, sayuran gori dan tahu lodeh. Biasanya juga dilengkapi dengan kani atau santan kental dengan rasa yang sangat gurih dan sambal cair.

Biasanya orang Kudus menyantap Lentog tanjung dengan sate telor puyuh, atau kerupuk dan bakwan. Rasanya yang unik membuat orang lebih suka menyantapnya di pagi hari. Dan penyajiannya yang juga masih tradisional dengan menaruhnya di daun pisang dengan piring kecil di bawahnya.

  • Garang Asem

Kamu pasti sudah tidak asing dengan makanan ini. Garang Asem. Garang Asem sendiri merupakan ayam yang dikukus dengan menggunakan daun singkong serta dibumbui dengan bumbu pedas asam. Rasanya luar biasa lezat dan gurih. Sangat nikmati jika disantap dengan nasi hangat dan minumnya teh hangat atau es teh. Garang Asam dengan citarasanya yang pedas karena irisan cabe dan asamnya karena irisan tomat. Biasany agarang asem ini tidak hanya daging ayam saja, tapi ada juga yang menggunakan jeroan ayam.

Makanan ini bisa kita temukan di Pati, Solo, Demak dan daerah lainnya dengan penyajian yang tentu saja berbeda. Tetapi, aslinya garang asem ini memang dari kudus.

  • Opor Bakar Sunggingan

Opor bakar sunggingan merupakan makanan khas Kudus yang masih bertahan dari tahun 1920-an. Makanan ini merupakan makanan yang jarang kita temukan di daerah lain. Opor bakar sendiri merupakan ayam kampung yang dimasak utuh tanpa dipotong. Setelah itu bumbu dimasukan langsung ke dalam perut ayam yang sudah diambil jeroannya. Setelah ayam matang, baru dibakar hingga matang. Barulah setelah matang ayam dicincang-cincang dan disajikan dengan kuah opor yang sangat lezat. Kebayang kan rasanya seenak apa. Kaldu ayam yang gurih dicampur dengan santan yang kental menambah rasa gurih yang akan menggoyang lidah.

  • Nasi Pindang

Nasi Pindang ini berasal dari daerah Colo di Kudus. Nasih pindang ini adalah nasi yang menggunakan daging kerbau sebgai bahan utama. Daging kerbau itu dibuat dengan kuah coklat yang rasanya gurih dan manis. Ditambah daun melinjo dan nasi putih. Untuk rasa, coba saja sendiri. Karena kamu pasti ingin nambah lagi.

  • Sate Kerbau

Kudus memang terkenal dengan daging kerbau. Karena sejarahnya sendiri yang sudah kami sebutkan di atas. Sehingga, banyak rumah makan yang menyajikan menu utamanya adalah daging kerbau. Pengolahan daging kerbaunya sendiri tidak sembarangan. Agar daging empuk, mereka harus memotong kecil-kecil dan memukul-mukul daging tersebut agar empuk. Setelah itu baru dikasih bumbu dan didiamkan selama beberapa jam. Pengolahannya memang serumit itu.

Setelah itu barus bisa dibakar di atas abu panas. Agar daging tidak keras, bakarnya pun tidak lama. Bumbunya sendiri adalah bumbu serundeng, bawang merah dan bawah putih dan kacang tanah yang dibuat pasta. Kalau kamu belum pernah coba daging kerbau, saatnya coba lezatnya daging kerbau di Kudus ini.

  • Ayam Gongso

Gongso sendiri dalam bahasa jawa artinya tumis. Jadi, ayam gongso adalah ayam tumis yang dimasak dengan bumbu kecap. Rasanya gurih, pedas dan manis dan sangat memanjakan lidah. Bisa jadi lauk untuk nasi putih hangat dikala lapar siang hari. Dan pastinya bisa jadi penambah semangat untuk jalan-jalan di Kudus lagi.

  • Lepet

Lepet juga merupakan makanan khas Kudus yang penyajiannya sangat unik. Lepet dililit dengan menggunakan daun kelapa. Dan bahan dasarnya adalah beras ketan dicampur dengan parutan kelapa dan direbus hingga matang. Biasanya lepet bisa dijumpai di hari raya idul fitri pada hari ke tujuhnya.

Lepet sendiri memiliki makna filosofis yang sangat bagus. Lepet dalam bahasa jawa artinya luput atau kesalahan. Biasanya orang yang lebih muda akan datang ke rumah orang yang lebih tua untuk membawa lepet sebagai bentuk permintaan maaf di hari raya idul fitri atas kesalahan-kesalahan yang sudah diperbuat. Jadi, memang lepet tidak bisa ditemui disembarang hari jika di Kudus.

  • Pecel Pakis Colo

Pecel memang merupakan makanan khas Jawa yang tidak boleh dilewatkan. Termasuk di Kudus ini kamu juga bisa menemukan makanan yang namanya pecel. Pecel di kudus ini berbeda dengan di kota lainnya. Karena bahan dasar dari pecel ini adalah daun pakis. Karena pakis sendiri sangat subur di lereng gunung Muria. Untuk tambahannya ada tauge dan kacang panjang yang dipotong-potong.

Awalnya pakis ini merupakan makanan keluarga keraton Solo karena mereka sangat suka pecel pakis yang dimasak oleh pemuda dari Colo di Kudus. Tetapi sekarang sudah menjadi makanan yang bisa dinikmati rakyat karena rasanya yang lezat dari bumbu kacangnya.

  • Sayur Kangkung Santan

Sayur kangkung memang sudah biasa di daerah-daerah di Indonesia. Tapi yang unik, di Kudus sayur kangkungnya pake santan. Biasanya sayur kangkung santan ini disantap oleh orang Kudus untuk makan siang. Rasanya sangat lezat dan pas banget kalau disajikan dengan nasi hangat.

Itulah 10 makanan khas Kudus dan Pati wajib dicoba saat datang ke Kudus. Makanan berat ini bisa kamu nikmati saat setelah jalan-jalan atau sebelum jalan-jalan agar lebih bertenanga. Selamat berwisata kuliner.

Follow new update via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

-->